Pages

Tradisi Sedekah Rawa



Tradisi sedekah Lembah Rawa dilakukan secara turun temurun dan dilaksanakan setahun sekali yaitu pada tanggal 21 Muharam.Dengan keyakinan dan kesadaran masyarakat yang tinggal di sekitar Rawa Pening,acara tersebut berjalan sesuai dengan tadisidan kondisi masyarakat sekitar Rawa Pening.Ritual turun temurun ini merupakan wujud ungkapan syukur warga atas rejeki yang diterima oleh warga,terutama mereka yang menggantungkan hidup sebagai petani dan nelayan disekitar Rawa Pening. Para warga antre untuk mendapatkan air kendi dari sumber mata air sesusai proses ritual Patirtan Sendang Ari Wulan dalam rangkaian sedekah budaya lembah Rawa 2 di Desa Sepakung,Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Ritual mengambil air  dilanjutkan berdoa di salah satu sumber mata air yang mengalir ke Danau Rawa Pening tersebut sebagai wujud rasa syukur warga setempat  kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Sejumlah penari menampilkan tari Kuda Lumping di panggung terbuka arena Sedekah Budaya Lembah Rawa (SBLR) ke-2, lembah Gunung Telomoyo, Desa Sepakung, Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Menampilkan 25 grup kesenian lintas aliran dari empat kecamatan yang mengelilingi Danau Rawa Pening serta luar Kabupaten Semarang, dengan mengusung tema Ngepen Ning Tirta Wening (Air bening kana membawa kita kepada ketentraman dan keheningan).


0 comments:

Post a Comment